📸 Vivo Siapkan Monster Kamera Terbaru
Vivo tengah mempersiapkan perangkat flagship terbarunya yang disebut-sebut akan menjadi raja kamera 2026, yaitu Vivo X300 Ultra. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa ponsel ini sudah resmi terdaftar di database IMEI global, menandakan peluncurannya sudah sangat dekat.
Yang membuat heboh, Vivo X300 Ultra dikabarkan menjadi smartphone pertama di dunia dengan dua sensor kamera 200MP aktif. Artinya, baik kamera utama maupun kamera telefoto periskop akan membawa resolusi super tinggi untuk menangkap detail dengan presisi luar biasa.
Perangkat ini dijadwalkan meluncur pada April 2026 di Tiongkok, sebelum hadir ke pasar global. Jika rumor ini akurat, maka Vivo X300 Ultra akan menjadi perangkat paling canggih yang pernah dibuat oleh Vivo, bahkan berpotensi menggeser dominasi Samsung Galaxy S26 Ultra di segmen kamera premium.
⚙️ Spesifikasi Bocoran Vivo X300 Ultra
Berbagai sumber teknologi besar seperti Digital Chat Station membocorkan spesifikasi Vivo X300 Ultra yang benar-benar ekstrem di setiap aspek.
- Layar: 6,83 inci 2K OLED LTPO 120Hz (BOE atau Samsung)
- Chipset: Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm TSMC)
- RAM dan Storage: LPDDR5X dan UFS 4.1
- Kamera Belakang:
- 200MP Sony IMX90E (1/1.12 inci, 35mm, OIS)
- 200MP telefoto HPE (3.7x ±, 85mm ±, 1/1.4 inci, periskop multifokal)
- 50MP ultra wide Sony LYT-828 (1/1.28 inci)
- Kamera Depan: 50MP dengan autofocus
- Sistem Kamera: Master Zeiss Image, Zeiss T* coating, CIPA 5.0 stabilization, OIS profesional
- Chip Tambahan: Vivo V3+ untuk pemrosesan gambar dan video tingkat profesional
- Baterai: 7000mAh silikon karbon, 100W fast charge dan 50W wireless charge
- Sistem Operasi: Android 16 dengan OriginOS 6
- Audio dan Sensor: Dual stereo speaker, fingerprint ultrasonik di layar
Vivo juga dikabarkan akan merilis Zeiss Teleconverter resmi, aksesori optik yang berfungsi layaknya lensa tambahan untuk memperluas jangkauan optik kamera.
📷 Dual 200MP dan Zoom Multifokal Berkelanjutan
Teknologi kamera pada Vivo X300 Ultra menjadi pusat perhatian. Sistem dual 200MP ini bukan sekadar gimmick angka tinggi, tapi representasi nyata dari peningkatan kualitas gambar yang revolusioner. Sensor utama Sony IMX90E menangani detail besar dan pencahayaan akurat, sementara sensor HPE berfungsi sebagai lensa telefoto multifokal yang dapat melakukan zoom optik berkelanjutan dari 3.7x hingga 10x tanpa kehilangan kualitas.
Sistem ini disebut menggunakan struktur lensa multi-periskop heterogen, yang memungkinkan bodi ponsel tetap ramping meskipun membawa sistem optik kompleks. Teknologi ini mirip dengan sistem lensa variabel milik Sony Xperia 1 VII, namun Vivo mengembangkannya lebih jauh dengan ukuran sensor yang lebih besar dan algoritma internal berbasis AI.
Dengan kemampuan zoom optik berkelanjutan, pengguna bisa mendapatkan pengalaman fotografi seperti kamera profesional tanpa transisi patah antar-lensa.
🧠 Kolaborasi Vivo dan Zeiss
Seperti tradisi seri flagship Ultra sebelumnya, Vivo kembali menggandeng Zeiss untuk mengembangkan sistem optik X300 Ultra. Hasilnya, kamera ini dibekali Zeiss T coating* yang membantu mengurangi refleksi dan flare, terutama saat pemotretan malam atau kondisi cahaya ekstrem.
Teknologi Master Zeiss Image menghadirkan reproduksi warna alami dan tone yang lebih realistis. Warna kulit terlihat natural, bayangan halus, dan kontras seimbang tanpa efek digital berlebihan.
Tambahan chip Vivo V3+ berfungsi sebagai prosesor visual independen, bertugas memproses HDR real-time, tone mapping, hingga noise reduction secara langsung di tingkat hardware. Dengan dukungan ini, X300 Ultra mampu menghasilkan video dan foto sinematik tanpa penurunan performa sistem utama.
⚙️ Desain dan Performa
Desain Vivo X300 Ultra diklaim lebih ramping dibanding pendahulunya meski membawa baterai besar dan sistem kamera kompleks. Vivo menggunakan bodi dengan struktur multi-layer cooling system, yang menjaga suhu tetap stabil saat merekam video 8K atau bermain game berat.
Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadi otak utamanya, menawarkan peningkatan performa hingga 30 persen dan efisiensi daya yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Kombinasi layar 2K OLED LTPO dan refresh rate 120Hz menjamin pengalaman visual yang lembut dan jernih, baik untuk konsumsi konten maupun editing foto langsung di perangkat.
🔋 Baterai Silikon Karbon 7000mAh
Sektor daya menjadi keunggulan besar dari Vivo X300 Ultra. Kapasitas 7000mAh dengan material silikon karbon memberi kepadatan energi tinggi tanpa membuat perangkat berat. Vivo mengklaim teknologi ini lebih tahan panas dan memiliki umur pakai lebih panjang dibanding baterai lithium-ion biasa.
Dengan dukungan 100W wired charging, pengisian penuh bisa dicapai dalam waktu sekitar 30 menit. Sedangkan 50W wireless charging menawarkan fleksibilitas tinggi bagi pengguna yang aktif bergerak.
🗓️ Jadwal Peluncuran dan Prediksi Harga
Peluncuran resmi Vivo X300 Ultra diperkirakan berlangsung pada April 2026 di Tiongkok, disusul perilisan global pada kuartal pertama tahun yang sama. Harga internasional diprediksi berada di kisaran Rp24 juta hingga Rp26 juta, tergantung konfigurasi RAM dan penyimpanan.
Jika masuk ke Indonesia, X300 Ultra berpotensi menjadi alternatif flagship paling menarik bagi pengguna yang mencari kamera terbaik, menggantikan posisi seri X100 Ultra yang sukses besar di kalangan pecinta fotografi.
📱 Kesimpulan
Vivo X300 Ultra tidak sekadar upgrade, tapi lompatan besar dalam dunia fotografi mobile. Dual 200MP, zoom multifokal berkelanjutan, chip visual mandiri, dan baterai silikon karbon membuatnya tampil sebagai flagship sejati yang memadukan kecerdasan optik dan efisiensi daya.
Jika semua rumor ini benar, Vivo akan berhasil menciptakan perangkat yang bukan hanya bersaing dengan raksasa lain, tetapi juga berpotensi menjadi pionir baru dalam dunia kamera smartphone. Dunia mobile photography akan berubah lagi, dan Vivo X300 Ultra tampaknya siap memimpin perubahan itu.