iPhone 17 Series Resmi Hadir: Harga Fantastis, Performa Monster, dan iPhone Lama Tertekan

Apple resmi merilis iPhone 17 Series pada ajang Apple Event, 10 September 2025 dini hari WIB. Empat model diperkenalkan sekaligus, yaitu iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Kehadiran seri baru ini langsung memicu lonjakan pre-order, terutama untuk varian Pro Max yang selalu menjadi primadona.

Selain membawa desain baru dengan modul kamera horizontal, seri ini juga menghadirkan chipset A19 Pro yang mencatat rekor benchmark. Namun, kehadirannya bukan hanya soal inovasi, tetapi juga dampak besar pada lini iPhone lama yang kini harus menyesuaikan posisi di pasar.


Harga iPhone 17 Series

Berikut daftar harga resmi iPhone 17 Series di pasar Amerika Serikat:

  • iPhone 17
    • 256 GB: 799 USD (Rp 13 juta)
    • 512 GB: 999 USD (Rp 16,4 juta)
  • iPhone 17 Air
    • 256 GB: 999 USD (Rp 16,4 juta)
    • 512 GB: 1.199 USD (Rp 19,7 juta)
    • 1 TB: 1.399 USD (Rp 23 juta)
  • iPhone 17 Pro
    • 256 GB: 1.099 USD (Rp 18 juta)
    • 512 GB: 1.299 USD (Rp 21,3 juta)
    • 1 TB: 1.499 USD (Rp 24,6 juta)
  • iPhone 17 Pro Max
    • 256 GB: 1.199 USD (Rp 19,7 juta)
    • 512 GB: 1.399 USD (Rp 23 juta)
    • 1 TB: 1.599 USD (Rp 26,3 juta)
    • 2 TB: 1.999 USD (Rp 32,8 juta)

Perubahan besar terjadi pada kapasitas dasar, kini semua model dimulai dari 256 GB. Hal ini membuat iPhone baru terasa lebih premium sejak awal.


iPhone 17 Pro Max Mendominasi Pre-order

Tidak mengejutkan jika iPhone 17 Pro Max menjadi model yang paling cepat habis. Warna baru seperti Deep Blue dan Cosmic Orange mencatat antrean pengiriman hingga awal Oktober. Kombinasi layar besar, kamera paling canggih, serta daya tahan baterai lebih lama membuat varian ini tetap menjadi incaran utama penggemar Apple di seluruh dunia.


Chipset A19 Pro Jadi Senjata Utama

Performa iPhone 17 Pro dan Pro Max melonjak berkat chipset A19 Pro. Skor benchmark Geekbench 6 menorehkan hasil luar biasa:

  • Single core: 3.895
  • Multi core: 9.746
  • GPU: 45.657

Dengan hasil ini, iPhone 17 Pro Max melampaui Snapdragon 8 Elite hingga 36 persen dan bahkan mengungguli AMD Ryzen 9 9950X di single core. GPU enam cluster juga menempatkannya sejajar dengan Apple M2 dan M3, menjadikan ponsel ini setara laptop dalam hal performa grafis.


Ketersediaan Global dan Indonesia

Pre-order iPhone 17 Series dibuka di 63 negara pada 12 September dengan jadwal pengiriman mulai 19 September. Gelombang kedua akan mencakup 22 negara tambahan pada 26 September.

Indonesia berpeluang lebih cepat kedatangan iPhone 17 kali ini. Keempat model sudah lolos TKDN 40 persen, tinggal menunggu sertifikasi Postel. Jika berjalan lancar, iPhone 17 akan hadir resmi pada awal Oktober, jauh lebih cepat dibanding seri 16 yang sempat tertunda lama.


Efek Domino ke iPhone Lama

Peluncuran iPhone 17 Series memberikan dampak nyata pada generasi sebelumnya. Inilah beberapa perubahan yang bisa dipastikan:

  1. Harga iPhone 16 Turun Cepat
    Dengan performa A19 Pro yang jauh di atas, retailer akan memangkas harga iPhone 16 Pro dan Pro Max agar stok bisa habis.
  2. iPhone 15 Bertahan di Segmen Menengah
    Seri ini akan menjadi pilihan mid-range dengan harga lebih ramah, cocok bagi konsumen yang ingin ekosistem Apple tanpa membeli flagship terbaru.
  3. iPhone 14 Jadi Entry Level
    Apple kemungkinan tetap mempertahankan iPhone 14 di jalur resmi untuk segmen paling murah, seperti pola yang sudah dilakukan bertahun-tahun.
  4. Nilai Jual Seri Lama Anjlok
    Begitu iPhone 17 rilis resmi, harga jual kembali iPhone 16 dan 15 dipastikan langsung turun.
  5. iPhone Air Membuka Segmen Baru
    Model tipis ini menjadi identitas baru Apple. Jika sukses, bisa menggantikan peran iPhone Mini atau SE di masa depan.

Kesimpulan

iPhone 17 Series membawa banyak hal baru sekaligus menggeser peta pasar. Pro Max kembali jadi bintang dengan hype luar biasa, Air memperkenalkan desain ultra tipis, dan A19 Pro menorehkan performa di atas standar flagship.

Namun, dampak terbesarnya terasa pada seri lama. iPhone 16 turun harga lebih cepat, iPhone 15 diposisikan di kelas menengah, dan iPhone 14 bertahan sebagai entry level. Konsumen kini dihadapkan pada pilihan strategis, apakah mengikuti hype terbaru atau memanfaatkan turunnya harga iPhone lama untuk mendapatkan value maksimal.