Penantian panjang para gamer kembali diperpanjang. Rockstar Games resmi mengumumkan bahwa Grand Theft Auto 6 (GTA 6) akan dirilis pada 19 November 2026, bukan Mei 2026 seperti jadwal sebelumnya. Ini menjadi penundaan kedua setelah sebelumnya game tersebut juga diundur dari rencana awal di musim gugur 2025.
Kabar ini langsung mengguncang komunitas gaming dunia. Setelah 12 tahun sejak GTA 5 dirilis, jutaan pemain berharap seri terbaru akan segera hadir. Namun seperti biasa, Rockstar lebih memilih menunda ketimbang merilis game yang belum benar-benar siap.
Rockstar menyampaikan permintaan maaf atas penundaan tersebut dan berterima kasih kepada para penggemar yang tetap sabar menunggu. Mereka menegaskan bahwa waktu tambahan dibutuhkan agar hasil akhirnya sesuai dengan standar tinggi yang sudah melekat pada nama Grand Theft Auto.
Dalam pernyataannya, Rockstar menulis bahwa mereka ingin menghadirkan kualitas dan tingkat detail yang “layak diharapkan dan pantas diterima” oleh para pemain. Studio ini juga menegaskan bahwa dunia dalam GTA 6 akan menjadi salah satu yang paling ambisius, luas, dan hidup yang pernah mereka buat.
Kisah Baru di Dunia Leonida dan Vice City
GTA 6 akan membawa pemain ke wilayah baru bernama Leonida, negara bagian fiksi yang terinspirasi dari Florida. Di dalamnya terdapat Vice City, kota ikonik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 kini kembali dengan tampilan modern dan suasana tropis yang penuh kehidupan.
Kali ini cerita akan berfokus pada dua karakter utama, Jason dan Lucia, pasangan kekasih yang terlibat dalam kehidupan kriminal. Mereka digambarkan sebagai duo berbahaya yang berusaha bertahan hidup di tengah kejaran hukum dan persaingan geng. Cerita ini akan menampilkan sisi emosional dan personal yang jarang dieksplorasi dalam seri sebelumnya.
Trailer kedua yang dirilis pada Mei 2025 menampilkan suasana Leonida yang menakjubkan, mulai dari pantai berpasir putih hingga pesta jalanan penuh warna. Video berdurasi tiga menit itu telah ditonton lebih dari 100 juta kali dan menjadi salah satu trailer video game paling populer di YouTube.
Drama di Balik Layar: Pemecatan dan Protes di Inggris
Namun di balik euforia pengumuman tersebut, Rockstar tengah menghadapi persoalan serius di internal perusahaan. Pada 30 Oktober 2025, sebanyak 31 karyawan di studio Rockstar UK diberhentikan, yang kemudian memicu kemarahan para pekerja.
Serikat buruh Independent Workers’ Union of Great Britain (IWGB) menuduh bahwa pemecatan dilakukan untuk menghambat pembentukan serikat pekerja di dalam studio. Protes besar pun digelar di depan kantor Rockstar dan induk perusahaannya, Take-Two Interactive, di London serta Edinburgh.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk merah bertuliskan IWGB dan menyalakan flare sebagai bentuk perlawanan. Meski begitu, pihak Take-Two hingga kini belum memberikan komentar resmi.
Kejadian ini menambah daftar panjang kontroversi dalam industri game yang sering dikritik karena praktik kerja berlebihan menjelang peluncuran game besar.
Rockstar dan Tradisi Penundaan demi Kesempurnaan
Bagi para penggemar lama, penundaan dari Rockstar bukanlah hal baru. Studio ini memang terkenal sangat teliti dan tidak segan menunda jika merasa produknya belum sempurna. Red Dead Redemption 2 juga mengalami penundaan hampir setahun sebelum akhirnya dirilis, dan hasil akhirnya terbukti luar biasa.
Pendekatan itu sama sekali tidak merugikan, karena hampir semua karya Rockstar berakhir menjadi sukses besar. GTA 5 yang dirilis pada 2013 masih aktif hingga kini berkat GTA Online, dan telah menjual lebih dari 190 juta kopi di seluruh dunia. Game tersebut bahkan masih menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya.
Karena itu, meski penundaan ini mengecewakan, sebagian besar komunitas yakin GTA 6 akan menjadi lompatan besar dalam dunia open world.
Prediksi: Game Termahal dan Terlaris dalam Sejarah
Analis industri memperkirakan bahwa GTA 6 akan menjadi video game termahal yang pernah dibuat, dengan biaya produksi dan promosi yang bisa menembus lebih dari 1 miliar dolar Amerika. Biaya besar itu sebanding dengan ambisi besar Rockstar untuk menghadirkan dunia digital dengan detail realistis, sistem AI canggih, dan kebebasan eksplorasi yang belum pernah ada sebelumnya.
Selain itu, GTA 6 juga diprediksi akan memecahkan rekor penjualan hari pertama. GTA 5 sendiri mencetak rekor 1 miliar dolar hanya dalam tiga hari setelah peluncuran. Dengan hype yang jauh lebih besar, kemungkinan besar rekor tersebut akan kembali terpecahkan.
Kesimpulan: Penantian yang Akan Terbayar Mahal
Penundaan Grand Theft Auto 6 hingga November 2026 memang mengecewakan banyak pihak, tetapi melihat rekam jejak Rockstar, keputusan ini bisa jadi langkah tepat. Studio ini tidak pernah setengah-setengah dalam menciptakan dunia yang imersif, penuh detail, dan mengguncang industri.
Kisah Jason dan Lucia di kota tropis Vice City menjanjikan nuansa baru yang lebih personal dan sinematik. Jika semua janji Rockstar benar-benar terwujud, maka GTA 6 bukan hanya akan menjadi game terbesar dalam sejarah, tetapi juga simbol puncak evolusi dunia open world yang telah mereka bangun sejak dua dekade lalu.
Fans mungkin harus menunggu lebih lama, tetapi bagi banyak orang, November 2026 akan menjadi bulan paling bersejarah dalam dunia game modern.